TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta tengah menyeleksi atau beauty contest untuk mencari mitra penyedia sistem pemindaian kode respon cepat (QR Code) untuk pembayaran tiket. Tiga pemain besar dalam pembayaran digital yakni Gopay, Ovo, dan LinkAja bersaing ketat untuk memenangkan tender.
“Kami melakukan beauty contest untuk penyedia provider QR Code, sekarang sedang proses penentuan,” ujar Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Kamis 26 September 2019.
MRT Jakarta menargetkan sistem pembayaran melalui QR Code itu sudah dapat dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang. Fasilitas QR Code merupakan salah satu bentuk untuk memberikan kemudahan pembayaran kepada pengguna MRT Jakarta.
Pihak MRT Jakarta juga telah mulai menyiapkan perangkat keras maupun lunak untuk mendukung sistem pembayaran QR Code itu.
“Nanti, akan diluncurkan aplikasi mobile MRT Jakarta, tinggal klik tujuannya. Menu pembayarannya juga akan ada banyak provider, tinggal pilih saja. Selain itu, nantinya juga ada sistem QR gate, rencananya Oktober go live, tapi paling lambat akhir tahun ini,” ucapnya.
Terkait dengan jumlah penumpang, William juga mengatakan, rata-rata jumlah penumpang harian pada periode 1-25 September 2019 mencapai sebanyak 90.386 penumpang, atau naik 12 persen dibandingkan periode sama bulan sebelumnya 82.477 penumpang. “Kebijakan ganjil-genap memberi kontribusi terhadap kenaikan jumlah penumpang MRT Jakarta,” ujar dia.
BISNIS